Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta - Minum kopi saat jalani diet bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Tentunya selama kopi diminum sesuai takaran yang dianjurkan.
Sebagai salah satu minuman yang paling banyak diminum oleh orang di seluruh dunia, kopi mengandung banyak khasiat untuk kesehatan. Jenis kopi yang diminum memang tidak boleh sembarangan begitu juga dengan aturan takaran kopi per hari.
Jika diminum sesuai saran dari ahli kesehatan, kopi rupanya bisa membantu program diet seseorang. Dilansir dari Vinmec (29/04), Coffee Diet merupakan sebutan untuk diet kopi yang cocok untuk penggemar kopi.
Berikut beberapa penjelasan hingga cara menerapkan diet kopi yang baik dan benar.
1. Diet Kopi
Diet Kopi Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Cepat Turun, Ini Aturannya! Foto: Ilustrasi iStock
Diet kopi mungkin tidak sepopuler diet keto atau diet intermittent fasting. Diet kopi pertama kali dipopulerkan lewat buku 'The Coffee Lover's Diet' oleh Dokter Bob Arnot. Di dalam buku tersebut Arnot mengklaim bahwa minum kopi beberapa kali dalam sehari bisa meningkatkan metabolisme.
Semakin meningkat metabolisme tentu membakar lwbih banyak lemak di tubuh, menghambat penyerapan kalori sampai menurunkan nafsu makan berlebih.
Arnot meneliti diet kopi ini setelah mengamati pola diet orang di Ikaria, Yunani. Ia percaya bahwa harapan hidup warga di sana lebih tinggi dan panjang umur karena rajin minum kopi. Karena kopi yang dikonsumsi kaya akan antioksidan.
2. Diet Kopi dan Khasiatnya untuk Turunkan BB
Diet Kopi Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Cepat Turun, Ini Aturannya! Foto: Ilustrasi iStock
Walau diet kopi tampak mudah, tapi untuk mendapatkan efeknya perlu diperhatikan anjurannya sesuai saran Arnot. Arnot menyarankan agar orang-orang mengonsumsi tiga cangkir kopi setara 720 ml dalam sehari.
Untuk diet kopi lebih baik menggunakan biji kopi segar yang digiling di rumah sehingga kualitasnya terjaga. Begitu juga proses penyeduhannya, disarankan untuk menggunakan tehnik saring dan diminum tanpa tambahan pemanis atau krimer.
Penting untuk mengimbangi diet kopi dengan mengganti satu porsi makan dengan smoothies dari sayuran yang berserat tinggi. Serta makanan yang dimakan harus rendah kalori dan kaya serat untuk memperlancar pencernaan. Makanan berserat ini bisa didapatkan dari biji-bijian, buah dan sayuran.
3. Efek Diet Kopi
Diet Kopi Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Cepat Turun, Ini Aturannya! Foto: Ilustrasi iStock
Perlu diketahui bahwa diet kopi mirip seperti pola diet lain yang memiliki keunggulan dan kekurangan. Asupan kopi yang tidak terbatas dapat menyebabkan konsumsi kafein yang berlebihan.
Dengan begitu kalori akan bertambah dan membuat bobot tubuh justru menjadi naik. Namun, diet kopi bisa didapatkan khasiatnya jika kamu juga memiliki perencanaan yang baik pada pola makan.
Rencana pola makan yang berkelanjutan lebih mungkin menghasilkan kesuksesan dalam jangka panjang. Pastikan untuk meningkatkan asupan protein dan serat. Kemudian kurangi konsumsi gula dan olahraga secara teratur.
4. Keunggulan Diet Kopi
Diet Kopi Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Cepat Turun, Ini Aturannya! Foto: Ilustrasi iStock
Kopi kaya akan kafein dan antioksidan yang disebut polifenol. Hal tersebut membuat diet kopi memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas.
Dalam hal meningkatkan penurunan berat badan, kopi tampaknya memiliki dua manfaat potensial, yaitu menurunkan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Manfaat diet kopi ini sudah dibuktikan lewat penelitian.
Selain itu Arnot menegaskan bahwa kopi dapat menekan nafsu makan sehingga membantu seseorang mengurangi asupan kalori harian. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini terbukti benar dalam batas tertentu. Minum kopi sesaat sebelum makan dapat menurunkan nafsu makan sehingga tak terlalu banyak mengasup makanan.
5. Kekurangan Diet Kopi
Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.
Selain itu kafein pada kopi juga bersifat diuretik. Artinya menyebabkan seseorang mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin atau lebih sering kencing. Karena diet kopi bersifat tidak berkelanjutan maka ada kemungkinan berat badan naik kembali.
Sumber: https://food.detik.com